Manager dan Pengembangan Diri

Seorang manager harus selalu berpikir mengenai perjalanan waktu. Bahwa waktu akan terus berjalan dan masa depan akan menghampiri kita sehingga dengan perlunya proses pengembangan diri, seorang manejer mampu tetap eksis menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata dan terus menciptakan inovasi untuk memenangkan persaingan di masa yang akan datang. Kita tidak boleh terus berkaca pada masa lampau karena masa lampau dapat menjebak kita dan malas untuk terus berinovasi. Apa yang kita lakukan sekarang mungkin akan menjadi sesuatu yang usang di masa yang akan datang tetapi ketika kita terus melakukan inovasi dan memikirkan mengenai masa depan, kita telah menyusun sebuah strategi bagaimana memenangkan sebuah persaingan dari waktu ke waktu. Seorang pakar jenius di bidang manejemn yang sudah kita kenal namanya Peter Drucker selalu menggunakan konsep tentang peninggalan terencana, menolak kebijakan, praktik, dan produk organisasi yang telah usang. Drucker menggunakan konsep ini karena selalu menekankan pentingnya perubahan dari apa yang telah kita lakukan untuk selalu siap menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan orang yang pertama melakukan hal itu adalah seorang manejer karena seorang manejer adalah tokoh sentral. Dia adalah pemimpin yang memimpin anak buahnya dalam sebuah organisasi perusahaan. Karena kita tahu masa depan menuntut pendekatan baru terhadap perencanaan, pengkajian ulang strategi dan siap melakukan perubahan, visi, misi, strategi, pengkajian ulang organisasi yang akan menjadi senjata yang ampuh untuk tetap menghadapi persaingan.