Hillary Clinton dan Barrack Obama
Dua kandidat presiden Amerika dari partai Demokrat ini adalah calon yang mempunyai keunikan dan daya tarik. Dua-duanya juga akan mencatat sejarah dalam percaturan politik Amerika, Hillary Clinton adalah perempuan pertama yang mencalonkan diri menjadi kandidat presiden dan jika berhasil terpilih menjadi Presiden Amerika akan menjadi wanita pertama di Amerika yang berhasil menduduki jabatan presiden. Barrack Obama jika terpilih menjadi Presiden Amerika akan menjadi orang kulit hitam pertama yang terpilih di dalam sejarah politik Amerika.
Sulit untuk memprediksi mana yang lebih baik diantara keduanya. Karena dua calon kandidat presiden ini mempunyai peluang yang sama dan seimbang untuk berhasil menjabat sebagai Presiden Amerika. Yang jelas keduanya adalah orang yang pintar, hanya bedanya Hillary Clinton berasal dari keluarga kaya raya dan berhasil menjadi salah satu pengacara top 100 Amerika, menjadi First Lady-nya Amerika, dan sekarang adalah Senator Negara Bagian New York. Sedangkan Barrack Obama berasal dari keluarga biasa, pernah tinggal di Jakarta, sekolah di Menteng, menjadi penulis untuk Jurnal Harvard Business Law Review, merasakan menjadi orang susah sehingga memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi, dan sekarang adalah Senator Negara Bagian New Orleans.
Tapi Amerika adalah negara yang sangat beruntung, karena setiap generasi menghasilkan orang yang mempunyai leadership luar biasa, bahkan dalam pemilu Presiden Amerika ini hampir semua calon mempunyai kelebihan yang sama, baik itu dari Partai Demokrat dan Partai Republik. Hanya nasib bagus (kalau orang Indonesia mengatakan sudah rejekinya) yang dapat menuntun seseorang menduduki jabatan itu. Tapi Hillary Clinton dan Barrack Obama adalah calon yang sangat atau paling popular diantara calon-calon yang lainnya baik yang berasal dari Partai Republik dan Partai Demokrat. Kedua calon ini juga sangat kritis terhadap kebijakan politik luar negeri Pemerintahan Bush dalam masalah Irak, bahkan Hillary Clinton telah mengunjungi Irak untuk studi lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi, sedang kan Barrack Obama sudah mengultimatum Pemerintahan Bush untuk segera menarik pasukan di Irak, karena menurut Barrack Obama kehadiran pasukan Amerika hanya memperparah kondisi keamanan karena telah menjadi target serangan kelompok teroris yang anti Amerika sehingga setiap hari ada korban yang tewas di pihak Amerika yang jumlahnya sudah melebihi 3000 orang.
Dua calon ini, baik Hillary Clinton maupun Barrack Obama juga mempunyai pandangan yang luas mengenai masalah internasional, bahkan mungkin wajah politik luar negeri Amerika yang terlihat garang dan seram akan diubah menjadi lebih manusiawi. Hillary Clinton juga sudah dipastikan akan berjuang memperdayakan kaum wanita di Amerika dan di seluruh dunia, bahkan isu jender adalah salah satu kebijakan politik yang akan menjadi prioritas penting jika dia berhasil menjadi Presiden Amerika. Walaupun Amerika adalah negara super power, pemberdayaan kaum wanita di negara itu belum mencapai hasil yang maksimal. Kaum Wanita Afro-Amerika dan Latin-Amerika banyak yang belum mendapatkan akses pendidikan yang baik. Bahkan banyak Kaum Wanita Latin-Amerika yang berasal dari imigran, kebanyakan dari Kuba tidak bisa berbahasa Inggris dan pendidikan mereka sangat rendah sekali.
Look for Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar