Powered By Blogger

Sabtu, 26 Januari 2008

Opinion : Barrack Obama & Hillary Clinton part.2

Leadership dari Kaum Perempuan di Amerika, sebenarnya telah ada sejak proklamasi 4 Juli 1776, Martha Wahisngton istri dari Presiden Pertama AS, George Washington, bahu-membahu berjuang untuk mempertahankan negara baru ini yang bernama Amerika, bahkan Martha Washington sebelum masa kemerdekaan ikut suaminya pergi ke hutan untuk mendukung perjuangan suaminya yang melawan Tentara Kolonial Kerajaan Inggris. Dimasa Perang Dunia II, Amerika memiliki Super First Lady, yaitu Nyonya Eleanor Roosevelt. First Lady dan Presiden Amerika mempunyai pengaruh yang cukup kuat dan seimbang, karena Eleanor juga tidak mau hanya diam saja sebagai ibu negara tetapi berperan aktif dalam kegiatan sosial, bahkan tidak segan melakukan tur seorang diri ke seluruh Amerika tanpa suaminya untuk menyapa dan melihat masyarakatnya, karena dia sendiri mempunyai kebijakan bagaimana memajukan Amerika. Masa Perang Dingin, tahun 1961-1963, Amerika mempunyai First Lady yang anggun, pintar, fasih berbahasa Perancis, adalah Jaquclein Bouvier Kennedy . Dialah First Lady pertama di dunia yang menjadi ikon bagi kaum wanita, khususnya dalam bidang fashion, dialah yang pertama merenovasi Gedung Putih dengan barang-barang yang mempunyai cita rasa seni tinggi. Sewaktu Presiden Kennedy berkunjung ke Perancis, negara Perancis terpesona oleh Ibu Negara ini apalagi didukung dengan pengetahuan mengenai Sejarah Perancis yang luar biasa mengagumkan. Seorang De Gulle yang kaku sebagai Presiden Perancis tersihir oleh karismanya. Tahun 1990-an, Amerika mempunyai First Lady yang tampil sebagai citra wanita modern Amerika, dialah Hillary Clinton. Dia disebut-sebut sebagai Presiden Amerika di balik layar ketika Bill Clinton menjabat jabatan itu. Karena hal itu wahjar, sejak muda Hillary Clinton telah mempunyai keinginan kuta untuk berpolitik, bahkan ketertarikan untuk ikut dan terjun ke dunia politik telah dimulai ketika dia menjadi mahasiswi fakultas Hukum di Yale University. Dan dia adalah seorang Senator Wanita pertama ketika mencalonkan diri untuk Negara Bagian New York yang mendapat dukungan luas dari masyarakat dan hal luar biasa yang dia lakukan dia berhasil melepaskan dari bayang-bayang nama kebesaran suaminya untuk menjabat jabatan itu.
Saat ini Rakyat Amerika sedang sibuk untuk menyambut pesta demokrasi untuk Pemilu Presiden 2008. Amerika beruntung mempunyai banyak kandidat yang berkualitas, strong leadership, pandai berpidato. Tetapi dari banyak nama-nama kandidat calon presiden, yang paling populer saat ini hanya Hillary Clinton dan Barrack Obama, siapa pun yang akan terpilih dari dua orang itu, tentunya mereka akan mencatat sebuah sejarah dalam politik Amerika Serikat. Keduanya mempunyai karisma, matang dalam berpikir, pintar berpidato, dan sukses menjalankan jabatan mereka saat ini. Kalau Hillary yang terpilih tentu semua Kaum Wanita dipenjuru dunia bangga dan senang, seorang wanita memimpin negara Superpower tapi jika Barrack Obama yang terpilih ini adalah kemenangan bagi Demokrasi Amerika, karena seorang kulit hitam bisa menjadi Presiden Amerika. Selamat epada keduanya, baik Hillary Clinton maupun Barrack Obama.

Tidak ada komentar: