Powered By Blogger

Sabtu, 12 April 2008

ITV-TV

Para pejabat mengklaim pembajak serangan 11 September yang bernama Marwan Al-Shehhi telah mengatakan kepada seorang pustakawan bahwa akan ada serangan yang mengerikan terhadap World Trade Center sebagai peringatan untuk serangan 11 September.
Seorang anggota Al-Qaeda yang dicurigai ditangkap di Jerman menghadapi 3116 tuntutan dari konspirasi untuk mendukung yang berhubungan dengan serangan terror 11 September.
Para jaksa penuntut Jerman telah menguraikan tuntutan-tuntutan yang memberatkan Mounir El Motassadeq seorang penduduk Hamburg.
Dan mereka membuka (rahasia) bagaimana seorang anggota Al Qaeda memberikan sebuah peringatan yang mengerikan dari serangan untuk menyerang WTC yang telah direncanakan jauh sebelum benar-benar terjadi.
Jaksa penuntut federal Kay Nehm mengatakan bahwa para anggota Al-Qaeda di Hamburg telah mengadakan debat yang pertama mengenai sebuah serangan yang ditujukkan ke Amerika sebelum bulan Oktober 1999.
Enam bulan kemudian jaringan (Al Qaeda), termasuk 3 pembajak yang disiapkan untuk serangan 11 September, telah memutuskan mengenai target mereka.
Mr. Nehm, mengatakan seorang pembajak, Marwan al-Shehhi mengatakan kepada seorang pustakawan bahwa akan ada sebuah serangan ke WTC.
Menurut Mr. Nehm, al-Shehhi mengatakan: Disana akan banyak ribuan nyawa yang melayang. Kamu akan mempercayai saya sepenuhnya.
El Motassadeq, seorang warga Negara Maroko berusia 28 tahun ditahan di Hamburg dua bulan setelah serangan, telah juga dituntut dengan keanggotaannya dalam sebuah organisasi teroris.
Mr. Nehm mengatakan dia (Motassadeq) bertanggungjawab untuk mendukung aksi bunuh diri para pilot dan mengatur untuk membiayai aktivitas-aktivitas mereka, termasuk membiyai untuk belajar penerbangan di Flight Schools di Florida.
Bagian dari kelompok al-Shehhi, jaringan di Hamburg termasuk paara pembajak seperti Mohamed Atta dan Ziad Jarrah.
Pihak berwenang mempercayai Atta dan al-Shehhi mengemudikan pesawat-pesawat yang ditabrakan ke menara kembar saat Jarrah mengemudikan pesawat yang ditabrakan ke sebuah tanah lapangan di Pennsylvania.
Pihak berwenang AS telah menuntut 6 orang lainnya yang dicurigai sebagai teroris Al Qaeda dan mengatakan mereka mempunyai target untuk serangan-serangan di Turki dan Jordania sebaik target-target lainnya di Amerika.
Seseorang bernama James Ujaama, umur 36, yang dipercayai pihak berwenang AS mempunyai ikatan kepada Abu Hamza al-Masri, pemimpin Mesjid di London yang dikenal mempunyai pandangan Anti-Amerika.

Tidak ada komentar: